Praktikum Mata Kuliah MC & Protokoler

Angga, salah satu mahasiswa beprestasi sedang praktik mata kuliah MC & Protokoler.

R. Putri Andini

Politeknik LP3I Bandung betul-betul menjamin mahasiswanya untuk bekerja, bahkan sebelum lulus kuliah.

Ingin Sukses? Jadilah Manusia Cracker!

Kultur yang dimiliki Cracker: menembus segala hambatan, rela bekerja keras, dan mendengarkan hal baru, membongkar cara berfikir lama, know your self, your customer & your competitor, terbuka terhadap gagasan baru, mengambil segala resiko.

Active Listening, Kunci Sukses Berkomunikasi

Kesalahpahaman dalam berkomunikasi seringkali disebabkan karena kita tidak cakap dalam mendengarkan.

Minggu, 11 Mei 2014

Kiki: "Harga sebuah Proses"

Kisah Sukses Bekerja Sebelum Lulus Kuliah
Kiki, di tempat kerja, Call Centre Merpati
Horeee…akhirnya mau diwisuda juga, tepatnya rabu, 14 Mei 2014…bukan Cuma wisuda lho…tapi udah kerja juga, di PT Infomedia hmmm asyiknya! Kalo orang lain setelah wisuda mikir mau kerja dimana, kiki justeru sudah ditempatkan kerja sebelum diwisuda…

Minggu, 20 April 2014

Key Goldku: Lulus, Wisuda, Bekerja

R. Putri Andani (Kiri) kini bekerja di lembaga pendidikan kedokteran




LULUS dan WISUDA adalah key gold buat semua mahasiswa tingkat akhir yang telah menempuh masa studinya. Namun tidak cukup LULUS dan WISUDA, tahap selanjutnya, apakah ilmu yang sudah didapatkan dapat diterima oleh perusahaan kelak? Key gold selanjutnya adalah BEKERJA. LULUS, WISUDA, dan BEKERJA menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan untuk melalui tahapan sukses. Siapa sih yang gak pengen sukses di masa muda ? 2,5 tahun berlalu, dengan banyak kenangan yang mengesankan. Kini

Jumat, 11 April 2014

Active Listening, Kunci Sukses Berkomunikasi!

Sumber Gambar: titikspasi.blogspot.com
Seringkali kita terjebak pada permasalahan persepsi dalam dunia komunikasi. Kita mevonis seseorang padahal kita tidak mengetahui kedalaman pribadi orang tersebut sehingga berakibat fatal terhadap penafsiran yang kita lakukan terhadap orang tersebut. Baru pertama kali bertemu kita sudah merasa benci atau sebaliknya terlalu memuji terhadap eksistensi orang yang baru kita kenal, namun tidak demikian setelah kita mengenalnya agak dalam. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering salah paham, karena urusan salah persepsi orang bisa saling membunuh. Bahkan dalam Magnus Opusnya

"Keganasan" Jejaring Sosial

sumber foto: tempo.co
Pertengahan April, tepatnya tanggal 19, seorang siswi salah satu sekolah berbasis asrama di Bekasi memberhentikan seorang siswinya, Wina Nidaul Gina. Seperti diberitakan “PR” (20/04/2012), Gina yang sedang mengikuti Ujian Nasional tersebut diberhentikan pihak sekolah dengan tuduhan penghinaan melalui jejaring sosial facebook. Walaupun pada akhirnya Wina bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 24 April 2012 (“PR”, 25/04/2012) karena desakan pihak yang berkepentingan dengan pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemkot Sukabumi dan Kemendikbud, namun jika yang dituduhkan padanya benar maka Wina menjadi salah satu korban dari banyak korban “keganasan” jejaring sosial.

Ingin Sukses? Jadilah Manusia Cracker!

Apakah kita sadar, bahwa dunia sudah mengalami perubahan yang sangat revolusioner? Sebagian besar dari kita tidak sadar dan masih menyangkalnya dengan bersembunyi di arena-arena yang nyaman (comfort zone). Kita dapat lihat bahwa teman-teman angkatan kerja kita masih berbondong-bondong menjadi pengantri Pegawai Negeri Sipil, atau menjadi pengunjung setia bursa kerja. Padahal perubahan terjadi begitu revolusioner. Kita dapat melihat, Indonesia pada awal abad 21 ini sebanyak 180 juta penduduknya menggunakan ponsel dan 50% diantaranya telah menggunakan ponsel yang dapat mengakses internet.